Sebelum membahas tentang manfaat e-learning, alangkah baiknya kita mengetahui pengertian e-learning itu sendiri. yappp. e-learning adalah suatu  sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi  dalam proses belajar mengajar yang dapat dilakukan kapanpun dan  dimanapun tanpa batasan akses. teknologi ini bisa berupa berbasis  web atau software yang dapat diinstall di PC, Laptop, bahkan gadget pun  sekarang bisa digunakan untuk kegiatan e-learning (electronic learning)  Dengan menggunakan jaringan internet atau lainnya.
Hal  ini melibatkan peran guru dan siswa, bahkan juga para orangtua siswa  untuk aktif. Seperti contoh, sekolah tidak lagi mewajibkan membeli buku  pelajaran sebagai buku pegangan untuk kegiatan belajar-mengajarnya.  Siswa hanya diberikan informasi beberapa judul buku yang dibutuhkan,  beserta penulis dan penerbitnya. Siswa dituntut untuk aktif, mencari  sendiri buku-buku tersebut dengan diperbolehkan membeli buku pada toko  buku atau hanya mengunduh (download) buku sekolah elektronik (bse) pada internet.
Sekarang  banyak sekolah-sekolah yang sudah menggunakan e-learning dalam media  pembelajarannya baik itu negeri maupun swasta. Di karenakan e-learning  lebih efisien dan efektif. Itulah beberapa penjelasan mengenai  e-learning. E-learning sendiri memiliki pengertian yang berbeda – beda  tergantung bagaimana cara seseorang mengartikannya.
Berikut beberapa pengertian e-learning dari berbagai sumber:
1.    Pembelajaran  yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer  sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27). 
2.     Proses  pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam  proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
3.     Sistem  pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar  mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung  antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).
Karakteristik e-Learning
Menurut  Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang  membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan  kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
 Karakteristik e-Learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
1.    Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2.    Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
3.    Menggunakan  bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian  disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa  kapan saja dan dimana saja.
4.    Memanfaatkan  jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal  yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat  di komputer.
Manfaat e-Learning
Terdapat banyak manfaat dari e-learning, berikut adalah manfaat utama yang terdapat e-learning:
1.     Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
2.     Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3.     Efisiensi  Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi  penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk  belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi  dan akomodasi.
Manfaat e-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
1.     Penggunaan  e-learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapat  meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
2.     Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
3.     Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
4.     Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
5.     Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
6.     Meningkatkan  kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi,  dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
Kelebihan e-Learning
Kelebihan  e-learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan,  visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana,  2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak  kelebihan yaitu :
1.     Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 
2.     Jauh  lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu  minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk  diperbanyak.
3.     Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
4.     Tersedia  24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada  semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan  e-test.
Kekurangan e-Learning
Kekurangan  e-Learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan  model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti  komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan e-learning yang diuraikan  oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
1.     Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
2.     Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
3.     Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
4.     Berubahnya  peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran  konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang  menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
5.     Tidak  semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan  dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
6.     Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
7.     Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
8.     Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. 
9.     Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
10. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
11.  Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
12.  Peserta didik dapat merasa terisolasi.
Berikut adalah contoh dari e-learning pada Universitas Muria Kudus:
  
Berikut adalah contoh dari e-learning pada Universitas Muria Kudus:
![]()  | 
| Sunan (Sinau Temenana) E-Learning dari UMK | 
Itulah penjelasan mengenai e-learning, kurang lebihnya saya minta maaf sekian dan terima kasih telah berkunjung.
Sumber :
 http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan-manfaat-elearning.html
https://aliafazrillah.wordpress.com/2013/12/22/manfaat-e-learning-bagi-guru-dan-siswa/



